Pelaku pertolongan pertama dalam melaksanakan tugasnya memerlukan beberapa peralatan dasar. Peralatan dasar pada pertolongan pertama ada dua kategori. Pertama peralatan perlindungan diri yang dikenal dengan Alat Perlindungan Diri (APD) dan yang kedua adalah peralatan Pertolongan Pertama untuk melakukan tugas.
Alat Pelindungan Diri
Pelaku Pertolongan Pertama sangat rentan terpapar dengan jasad renik maupun cairan tubuh dari korban. Jasad renik tersebut dapat menyebabkan pelaku Pertolongan Pertama tersebut tertular penyakit. Sebagai contoh beberapa penyakit yang dapat menular adalah Hepatitis, TBC, HIV dan AIDS. APD juga berfungsi untuk mencegah penolong mengalami cedera dalam melakukan tugas pertolongan.
Beberapa contoh APD yang banyak digunakan adalah Sarung tangan Lateks, Kacamata Pelindung, Baju Pelindung, Masker Penolong, Masker Resusitasi dan Helm. Disamping itu ada beberapa tindakan yang harus dilakukan penolong selain menggunakan APD untuk pencegahan seperti mencuci tangan dan membersihkan peralatan.
Peralatan Pertolongan Pertama
Beberapa peralatan Pertolongan Pertama antara lain adalah:
- Penutup Luka; Kasa Steril, Bantalan Kasa
- Pembalut; Pembalut Gulung/Pipa, Pembalut Segitiga/Mitela, Pembalut Tubuler/Tabung, Pembalut Rekat/Plester
- Cairan Antiseptik; Alkohol 70%, Povidone iodine 10%
- Cairan Pencuci Mata; Boorwater
- Peralatan Stabilisasi; Bidai, Papan Spinal Panjang, Papan Spinal Pendek
- Gunting Pembalut
- Pinset
- Senter
- Kapas
- Selimut
- Kartu Korban
- Alat Tulis
- Oksigen
- Tensimeter dan Stetoskop
- Tandu